Data Analysis
Tools & Methods

Lorem Ipsum is simply dummy text
of the printing

Work With Us

Share it.

Monitoring dan Evaluasi Bisnis Desa untuk Produk Koperasi

Monitoring dan evaluasi (monev) merupakan bagian penting dari proses pendampingan Gen-Desa dalam memastikan usaha koperasi desa berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan. Monev dilakukan secara berkala untuk menilai sejauh mana kegiatan koperasi mampu mencapai tujuan usahanya, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi di lapangan.

Monitoring difokuskan pada proses pelaksanaan usaha koperasi, mulai dari kegiatan produksi, pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga keterlibatan anggota. Kegiatan ini dilakukan melalui kunjungan lapangan, wawancara langsung, evaluasi laporan koperasi, dan observasi aktivitas usaha sehari-hari. Tujuannya adalah memberikan umpan balik cepat agar koperasi bisa melakukan penyesuaian secara tepat waktu.

Evaluasi dilakukan untuk menilai hasil dan dampak usaha koperasi terhadap peningkatan ekonomi desa. Evaluasi mencakup aspek keberlanjutan usaha, pertumbuhan pendapatan, peningkatan kapasitas SDM koperasi, serta manfaat sosial yang dirasakan oleh masyarakat. Evaluasi dilakukan dalam periode tertentu (triwulan/semester/tahunan) dan menjadi dasar dalam merumuskan rekomendasi penguatan atau pengembangan usaha ke depan.

Melalui monitoring dan evaluasi yang terstruktur, Gen-Desa tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga memastikan proses berjalan sesuai prinsip-prinsip koperasi dan pembangunan berbasis potensi lokal.

Langkah-Langkah Monitoring dan Evaluasi Bisnis Desa (Produk Koperasi)

1. Menyusun Tujuan dan Indikator Monev

  • Menentukan apa yang ingin dipantau dan dievaluasi:

    Contoh: volume produksi, jumlah penjualan, partisipasi anggota, keuntungan, kepuasan pelanggan.

  • Menyusun indikator kinerja usaha koperasi (output, hasil, dan dampak).

    Misal: peningkatan pendapatan, keberlanjutan usaha, jumlah mitra, dll.


2. Membuat Jadwal dan Rencana Monev

  • Menentukan frekuensi monitoring (mingguan/bulanan) dan evaluasi (triwulan/tahunan).

  • Menyusun rencana monev: siapa yang melaksanakan, kapan dilakukan, dan alat yang digunakan.

  • Melibatkan pengurus koperasi dan pihak desa dalam proses monev sebagai bagian dari akuntabilitas bersama.


3. Pengumpulan Data Lapangan

  • Melakukan kunjungan langsung ke lokasi usaha koperasi.

  • Menggunakan instrumen sederhana seperti:

    • Form observasi kegiatan

    • Kuesioner kepada pengelola dan anggota

    • Wawancara dengan pengurus dan pelanggan

    • Dokumen pembukuan dan laporan usaha


4. Analisis Data dan Penyusunan Laporan

  • Menganalisis data yang telah dikumpulkan: apakah usaha sesuai rencana? Apa kendalanya?

  • Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi:

    • Capaian kinerja

    • Kendala dan penyebabnya

    • Solusi dan rekomendasi perbaikan

    • Peluang pengembangan usaha ke depan


5. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

  • Menyampaikan hasil monev kepada pengurus koperasi, pemerintah desa, dan mitra pendukung.

  • Mendiskusikan langkah-langkah perbaikan bersama.

  • Menyusun rencana tindak lanjut (Rencana Aksi) untuk penguatan usaha koperasi.

  • Jika diperlukan, lakukan revisi pada model bisnis atau strategi pemasaran koperasi.


6. Dokumentasi dan Pengarsipan

  • Menyimpan semua hasil monitoring, evaluasi, dan perbaikannya sebagai dokumen pembelajaran koperasi.

  • Menggunakan data monev sebagai bahan laporan kegiatan desa atau pengajuan bantuan ke lembaga lain.

 

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare